Penulis 
"Orang yang terlalu banyak minum air putih sebelum tidur produksi urinenya akan terlalu penuh sehingga ngompol, tapi biasanya terjadi pada lansia," tutur dr Chaidir A Mochtar SpU, ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (14/5/2014).
Namun ternyata selain kebanyakan minum sebelum tidur, masih ada beberapa sebab lainnya orang mengompol, baik anak-anak maupun lansia. Dikutip dari berbagai sumber inilah penyebab lain orang mengompol:
1. Tertawa terbahak-bahak
Mengompol dapat terjadi karena perut kehilangan kendali terhadap kantung kemih akibat tertawa. dr Chaidir mengatakan bahwa hal itu dapat terjadi karena meningkatnya tekanan dalam perut yang berakibat berkurangnya resistentsi kandung kemih.
"Mungkin kandung kemihnya sudah penuh ketika dia tertawa, lalu tertekan," tuturnya.
"Mungkin kandung kemihnya sudah penuh ketika dia tertawa, lalu tertekan," tuturnya.
2. Stres dan gugup
Anak-anak seringkali mengompol ketika sedang stres dan gugup. Contohnya adalah anak yang dipaksa belajar baca, tulis dan berhitung padahal tidak sesuai keinginan dia. Apakah hal itu benar-benar dapat menyebabkan stres?
dr Rifan Fauzie, SpA dari RSAB Harapan Kita mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada pengaruh langsung antara stres pada anak dengan mengompol. Apalagi stres karena tidak bisa calistung.
"Stres memang membuat anak tertekan namun bukan itu penyebab ngompol. Bisa jadi karena toilet trainingnya belum berhasil, ia belum bisa mengatur kapan harus buang air," ujar dr Rifan.
dr Rifan Fauzie, SpA dari RSAB Harapan Kita mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada pengaruh langsung antara stres pada anak dengan mengompol. Apalagi stres karena tidak bisa calistung.
"Stres memang membuat anak tertekan namun bukan itu penyebab ngompol. Bisa jadi karena toilet trainingnya belum berhasil, ia belum bisa mengatur kapan harus buang air," ujar dr Rifan.
3. Infeksi Saluran Kemih
Sebagian orang tua mengtakan bahwa anaknya menjadi sering mengompol setelah melakukan khitan atau sunat. Lalu benarkah sunat dapat menyebabkan anak sering mengompol?
dr Marissa T.S Pudjiadi, SpA dari RS Premier Jatinegara mengatakan bahwa memang bisa saja setelah sunat menjadi sering mengompol. Tapi mengompol bukan karena disunat, melainkan karena adanya infeksi saluran kemih jika proses sunat kotor atau tidak bersih.
"Infeksi setelah anak disunat dapat berimpact menjadi infeksi saluran kemih karena anatomisnya dan manisfestasinya sebagai anyang-anyangan atau inkontinensia urine yang bahasa awamnya adalah mengompol," tutur dr Marissa.
dr Marissa T.S Pudjiadi, SpA dari RS Premier Jatinegara mengatakan bahwa memang bisa saja setelah sunat menjadi sering mengompol. Tapi mengompol bukan karena disunat, melainkan karena adanya infeksi saluran kemih jika proses sunat kotor atau tidak bersih.
"Infeksi setelah anak disunat dapat berimpact menjadi infeksi saluran kemih karena anatomisnya dan manisfestasinya sebagai anyang-anyangan atau inkontinensia urine yang bahasa awamnya adalah mengompol," tutur dr Marissa.
4. Perubahan hormon
Mengompol saat dewasa memang rentan terjadi pada mereka yang sudah berusia lanjut. dr Chaidir mengatakan bahwa salah satu penyebab lansia sering mengompol adalah karena adanya perubahan metabolik pada tubuh.
"Pada usia dewasa muda, rata-rata produksi pada malam hari berkurang. Namun pada lansia banyak sekali dikaitkan dengan perubahan hormon jadi urinenya banyak," ujar dr Chaidir.
"Pada usia dewasa muda, rata-rata produksi pada malam hari berkurang. Namun pada lansia banyak sekali dikaitkan dengan perubahan hormon jadi urinenya banyak," ujar dr Chaidir.
5. Pengaruh Obat
Selain karena perubahan hormon, penyebab lain lansia sering mengompol adalah akibat pengaruh dari obat-obatan yang dikonsumsinya. dr M. Ayodia Soebadie, SpU dari RS Darmo Surabaya mengatakan bahwa obat-obatan yang menurunkan kesadaran sering membuat lansia mengompol.
"Pada waktu itu kita lihat, apakah ada obat yang diberikan, misalkan obat tidur atau anti depresan, yang bisa memunculkan ngompol pada orang," tutur dokter yang akrab disapa dr Yodi tersebut.
"Pada waktu itu kita lihat, apakah ada obat yang diberikan, misalkan obat tidur atau anti depresan, yang bisa memunculkan ngompol pada orang," tutur dokter yang akrab disapa dr Yodi tersebut.
sumber : http://health.detik.com/
EmoticonEmoticon